Minggu, 24 November 2019

Kata Inalum Soal Gubernur Papua Tolak Proposal Divestasi Freeport

Kata Inalum Masalah Gubernur Papua Tolak Proposal Divestasi Freeport

, Jakarta - Corporate Communications and Government Relations Inalum, Rendi Achmad Witular menjelaskan Inalum sudah berjumpa dengan Gubernur Papua Lukas Enember serta korps-nya dan perwakilan dari Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, PT Danareksa (Persero) serta Kantor Hukum HPRP Danton pada 22 November di Gedung Negara, Jayapura, untuk mengulas divestasi saham Freeport. Pertemuan itu mengulas alokasi 10 % saham PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk Pemerintah Wilayah Papua sesudah Holding Industri Pertambangan PT Inalum (Persero) sukses menyelesaikan proses pembelian saham sebagian besar PTFI di Desember kelak.

""Inalum benar-benar mengerti inspirasi yang dikatakan Gubernur dalam pertemuan itu serta selalu bekerja bersama dengan Pemerintah Propinsi serta Pemerintah Kabupaten Mimika untuk cari persetujuan yang paling baik,"" kata Rendi dalam info tercatat, Jumat, 23 November 2018.

Awalnya, Gubernur Papua Lukas Enembe menampik proposal divestasi 51 % saham PT Freeport Indonesia yang diserahkan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum. Penampikan ini dikatakan dalam pertemuan yang diadakan di Timika, Kabupaten Mimika, Kamis malam kemarin.

Rendi menjelaskan ketetapan pemerintah pusat serta Inalum untuk membagikan 10 % saham PTFI untuk pemda dilandasi oleh kemauan baik supaya warga Papua memperoleh faedah yang optimal hasil dari operasional PTFI.

Menurutnya, pertemuan yang berjalan seputar satu jam itu berjalan dinamis serta aman. Sesudah pertemuan, Gubernur Papua serta korps-nya akan membahas beberapa opsi yang paling baik buat beberapa faksi.

Susunan pemilikan pemda yang sekarang diusulkan, kata Rendi, terhitung susunan PT Indocopper Investama (PTII) jadi Perseroan Spesial, ialah susunan yang umum serta memperhitungkan segi finansial, legal serta perpajakan yang efektif buat semua pemegang saham, terhitung Pemerintah Provinsi Papua serta Pemerintah Kabupaten Mimika.

Menurut Rendi, PTII bisa menjadi Perseroan Spesial yang akan dipunyai oleh Inalum serta BUMD Pemerintah Wilayah, sesuai persetujuan induk yang di tandatangani pada tanggal 12 Januari 2018 di antara pemerintah pusat, pemerintah propinsi Papua, pemerintah kabupaten Mimika serta Inalum mengenai Pemungutan Saham Divestasi PTFI. PTII sekarang mempunyai 9.36 % saham di PTFI, perusahaan itu 100 % dipunyai oleh Freeport McMoRan semenjak 2002.

""Sesudah proses divestasi usai kelak, 100 % saham PTII akan dipunyai oleh Inalum, sebelum nanti jadikan Perseroan Spesial untuk memuat saham Pemerintah Wilayah,"" kata Rendi.

Rendi menjelaskan alasan pemakaian PTII jadi Perseroan Spesial ialah proses yang paling efektif dengan finansial, legal serta perpajakan. Pergantian nama dari PT Indocopper Investama, bisa menjadi alasan Inalum serta pemerintah Wilayah.

""Inalum akan menanti persetujuan di antara Pemerintah Provinsi Papua serta Pemerintah Kabupaten Mimika tentang susunan pemilikan saham dalam BUMD yang akan dibuat bersama dengan,"" kata Rendi berkaitan proses divestasi Freepor.

"

Jalan Trans Sulawesi Diklaim Siap Dilalui Arus Mudik 2018

Jalan Trans Sulawesi Diklaim Siap Dilewati Arus Mudik 2018

Palu - Semua ruas jalan trans Sulawesi di Sulawesi Tengah serta Sulawesi Tenggara, sekarang dalam keadaan baik untuk memberi dukungan kelancaran arus mudik 2018, walau di sejumlah titik masih dalam perlakuan genting.

""Sebelum musim angkutan lebaran pada H-10 sampai H+10, semua ruas jalan diyakinkan fungsional. Beberapa besarnya dalam keadaan mulus dengan aspal hotmix,"" kata Akmad Cahyadi, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XIV Sulteng-Sultra yang dihubungi di Palu, Selasa, 29 Mei 2018, selesai telusuri jalan trans Sulawesi Sulteng-Sultra.

Simak juga: Bandar Udara Adisucipto Lebih 33 Penerbangan Sepanjang Mudik Dari kunjungan sepanjang lima hari, 23-27 Mei 2018 dengan tempuh perjalanan seputar 1.700 km., Cahyadi temukan beberapa titik di ruas jalan itu yang membutuhkan kehati-hatian pengemudi. Karena, tubuh jalan yang awalnya telah mantap itu beberapa ambles sebab longsor.

Di ruas Tomata-Beteleme, Kabupaten Morowali, contohnya, ada enam titik tubuh jalan yang ambles serta berlubang-lubang. Mengakibatkan, kendaraan harus berjalan perlahan.

Selain itu di Desa Tangofa, Kecamatan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali, beberapa km. sebelum masuk garis batas Sulteng-Sultra, ada juga jalan ambles sampai dua mtr. hingga untuk sesaat waktu arus lalulintas tertutup keseluruhan.

Di pegunungan Bete-bete, Kabupaten Morowali,ada tubuh jalan yang aspalnya mengelupas seputar 5 km.. Dari aspal itu keluar bebatuan dari fundamen jalan yang dapat mengganggu arus lalulintas jika pengemudi tidak berhati-hati.

Sesaat, kata Cahyadi, pada ruas jalan nasional Kendari-Kolaka-Lasusua-batas Sulawesi Selatan, tidak ada kendala bermakna terkecuali jalan aspal yang mulai berlubang karena beban berat kendaraan. Ada juga tanjakan yang cukup tajam di pegunungan Tamborasi serta Lelewawo, Kabupaten Kolaka Utara, yang dibarengi jalan berlubang.

Sedang di ruas Kolaka-Boepinang-Kasipute-Kendari, Sulawesi Tenggara, keadaan jalan biasanya baik walau bagian-bagian tubuh jalan beraspal telah berlubang.

""Semua ruas jalan yang longsor, ambles serta berlubang itu sedang kita tangani. Longsoran dibikin bersih, jalan ambles ditutup serta dipadatkan dibarengi pemasangan penahan tepian, dan aspal berlubang ditambal (overlay), hingga semua akan fungsional dalam satu pekan ke depan,"" katanya.

Cahyadisudah memerintah beberapa Penanggung Jawab Pelaksana Pekerjaan (PPK) serta Kepala Unit Kerja (Satker) di semua Sulawesi Tengah serta Tenggara untuk menempatkan rambu-rambu lalulintas di beberapa titik yang dipandang rawan buat arus lalulintas buat meminimalisasi kecelakaan.

""Gwsudah memberikan instruksi staf serta kontraktor untuk menyiagakan kendaraan berat pada ruas-ruas yang riskan longsor seperti Tawaeli-Toboli, Tomata-Beteleme, Bungku-Kendari serta Kolaka ke tepian Sultra-Sulsel, untuk menyiagakan kendaraan-kendaraan berat serta personelnya yang dapat digerakkan setiap saat jika berlangsung longsor atau tubuh jalan ambles,"" katanya.

Cahyadi menjelaskan jalan trans Sulawesi yang cukup berat keadaannya untuk dilalui sekarang ialah ruas Asera-Kendari di Sulawesi Tenggara. Ini sebab beberapa km. jalan di antara Asera-Pohara yang sedang diatasi BPJN, dalam keadaan rusak karena musim hujan berkelanjutan.

""Beberapa titik yang sedang ditangani kontraktornya menjadi lumpur sebab musim hujan ditambahkan tingginya arus kendaraan truk bermuatan batu untuk pembangunan smelter nikel di Morosi, hingga barusan tubuh jalan diperkeras, beberapa waktu selanjutnya rusaksebab dilintasi beberapa puluh serta beberapa ratus truk pengangkut batu tiap hari,"" katanya.

Sebab beratnya medan di jalan ini, khususnya di seputar Desa Paku Jaya, Kabupaten Konawe, arus jalan raya sekarang berubah memakai jalan kabupaten selama seputar 15 km. melewati Kecamatan Morosi. Tetapi keadaan jalan inipun sangat memprihatinkan sebab berlubang-lubang di selama ruas itu.

""Untuk tempuh ruas pilihan melalui Morosi ini, harus habiskan waktu hampir dua jam walau sebenarnya jaraknya cuma 15 km.. Serta satu mobil rombongan kami, terjebak lumpur hingga memerlukan waktu 1/2 jam untuk mengeluarkannya dari perangkap lumpur di jalan pilihan itu,"" kata Lawan, staf Humas BPJN XIV Palu yang baru melewati ruas itu bersama dengan rombongan Kepala BPJN Akhmad Cahyadi.

Spesial ruas trans Sulawesi Palu-Gorontalo melalui Kabupaten Parigi Moutong (pantai timur Sulteng) serta yang melalui Tolitoli-Buol (pantai barat Sulteng) dan Palu-Makassar melalui Poso serta Palu-Makassar melalui Mamuju, Sulbar,semua dalam keadaan fungsional untuk angkutan lebaran serta optimis minim kendala sepanjang musim angkutan mudik 2018.

ANTARA

"

Kamis, 07 November 2019

Pengen Keliling Jakarta Naik Helikopter Helicity_Ini Ongkosnya

Pengen Keliling Jakarta Naik Helikopter Helicity? Ini Ongkosnya

, Jakarta - Service transportasi helikopter, Helicity, dari PT Whitesky Aviation di hari ini, Senin, 4 Desember 2017, sah dikeluarkan di Jakarta serta didatangi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan beberapa pemimpin perusahaan penerbangan.

Menteri Budi menghargai peluncuran service transportasi helikopter itu yang dipandang lengkapi moda transportasi yang sudah ada sekarang. ""Ini ada satu sela pasar, walaupun juga tipis, tetapi duitnya banyak,"" katanya di antara acara peluncuran.

Ia memberikan tambahan transportasi helikopter akan dihandalkan untuk kepentingan pekerjaan kemanusiaan, khususnya service medis.

Menteri Arief Yahya menghargai penyediaan service yang diinginkan bisa turut memberi dukungan perkembangan industri pariwisata itu.

Baca: Ingin Mudik Gunakan Pesawat Pribadi, Ini Harga Sewanya

""Jika ingin sukses di pariwisata, yang dibidik itu pertama Bali, Jakarta, serta Kepulauan Riau. Daya beli mereka sangat mungkin karena itu,"" tuturnya tentang service helikopter yang telah terlebih dulu ada di Riau itu.

CEO PT Whitesky Aviation, Denon Prawiraatmadja, menjelaskan perusahaannya sebelumnya cuma layani transportasi untuk pekerjaan pertambangan, perkebunan, pemetaan, sampai evakuasi medis.

""Kami lihat terdapatnya kekuatan usaha yang dapat ditingkatkan, dengan meningkatkan penghasilan, yaitu dengan meningkatkan Helicity ini,"" tuturnya.

Helicity akan layani ruang Jakarta serta kota penyangga di sekelilingnya, seperti Kepulauan Seribu, Banten, sampai Bandung, berdasar rute yang sudah diputuskan oleh Kementerian Perhubungan.

Baca: Mudik Jakarta-Bandung Gunakan Helikopter, Biaya Rp 16,5 Juta

Ongkos service itu dibanderol dari mulai Rp 7 juta per helikopter untuk empat sampai enam bangku dengan waktu terbang 15 menit ke daerah Jakarta serta sekelilingnya atau sampai Bandung.

Spesial 5 Desember 2017-5 Januari 2018, perusahaan mengadakan program ""Wonderful Joy Flight"" yang disebut program promosi terbang keliling Jakarta dengan ongkos Rp 5 juta per helikopter.

Lewat program itu, penumpang akan dibawa terbang sepanjang 15 menit di atas beberapa tempat bersejarah di Jakarta, seperti Pulo Mas, Tanjung Priok, Ancol, Kota Tua, Senayan, sampai Semanggi.

Buat memberi dukungan penyediaan service Helicity, PT Whitesky Aviation sudah mempersiapkan ruang terlepas landas serta pendaratan helikopter di 250 titik di Jakarta serta sekelilingnya.

ANTARA

"