Ini Daftar Pemenang Kompetisi Pariwisata Halal Nasional 2016

"Ini Daftar Pemenang Kompetisi Pariwisata Halal Nasional 2016 Sesudah sekian waktu lalu melaunching daftar nominasi Pertandingan Pariwisata Halal Nasional (KPHN) 2016, pada akhirnya Kementerian Pariwisata berbarengan Tim Percepatan serta Pengembangan Pariwisata Halal (TP3H) resmi menginformasikan beberapa pemenang. Beberapa pemenang KPHN 2016 yang terdiri kedalam 15 kelompok itu bakal memperoleh penghargaan 'Anugerah Pariwisata Halal Terbaik'.

Pengumuman pemenang sendiri berjalan di Hotel Sofyan Betawi, Jalan Cut Mutia No. 9, Jakarta Pusat, pada Rabu 21 September 2016. Ada dalam acara itu Ketua TP3H Riyanto Sofyan serta deretan TP3H, dewan juri KPHN 2016, dan beberapa undangan.

Ketua Tim TP3H Riyanto Sofyan menyampaikan, beberapa pemenang KPHN 2016 ini bakal mewakili Indonesia turut dalam arena World Halal Tourism Awards (WHTA) 2016 yang bakal berjalan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada Desember 2016 yang akan datang.

" Di arena WHTA 2016, Indonesia diinginkan bisa berprestasi kembali atau sekurang-kurangnya mencapai prestasi yang sama pada WHTA 2015 dengan mencapai 3 awards : World's Best Halal Tourism Destination (Lombok), World's Best Halal Honeymoon Destination (Lombok), serta World's Best Family Friendly Hotel (Sofyan Betawi Hotel Jakarta), " kata Riyanto Sofyan diambil dari info pers tercatat.

Tersebut daftar pemenang Pertandingan Pariwisata Halal Nasional 2016 :

1. Airport Ramah Wisatawan Muslim Terbaik

Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh, Aceh)

2. Hotel Keluarga Ramah Wisatawan Muslim Terbaik

The Rhadana (Kuta, Bali)

3. Resort Ramah Wisatawan Muslim Terbaik

Novotel Lombok Resort & Villas (Lombok Tengah, NTB)

4. Biro Perjalanan Wisata Halal Terbaik

Ero Tur (Sumatera Barat)

5. Situs Travel Ramah Wisatawan Muslim Terbaik

Wonderful Lombok Sumbawa (www. wonderfullomboksumbawa. com "

Dituding Bius Bayi Singa Ini Kata Taman Safari Bogor

"Dituding Bius Bayi Singa Ini Kata Taman Safari Bogor Beberapa waktu terakhir orang-orang dikagetkan oleh satu video sebagai viral di sosial media. Dalam video berdurasi sekitaran 57 detik itu terlihat seekor singa di Taman Safari Indonesia dipaksa petugas untuk berpose melayani pengunjung yang menginginkan berfoto bersamanya. Walau keadaan si singa terlihat capek, mengantuk.

Berbarengan video itu, si pengunggah juga menuliskan caption : " This place is Taman Safari Indonesia, Bogor : Sleepy lion being forced to get up to take pictures with visitors. The lion is looking drugged? Shame on You Taman Safari Indonesia. "

" Singa yang tengah mengantuk dipaksa bangun untuk berfoto berbarengan pengunjung. Singa ini tampak seperti dibius. Seperti inikah langkah Taman Safari Indonesia memperoleh duit? Kejam. " catat pengunggah video.

Sesudah video itu jadi viral serta memetik banyak kecaman dari netizen, satu diantara organisasi lingkungan hidup 'Scorpion Wildlife Trade Monitoring' lalu melayangkan sangkaan ada pemakaian obat bius pada singa di ruang baby zoo Taman Safari. Hal semacam itu di sampaikan melalui account Facebook resmi mereka Scorpion Wildlife Trade Monitoring Grup.

Lalu tidak berapakah lama sesudah wacana pemakaian obat bius itu ramai dibicarakan netizen sosial media, pihak Taman Safari Indonesia juga keluarkan bantahan. Disibakkan pihak Taman Safari, singa dalam video itu tak dibius tetapi dalam keadaan tidur.

Menyikapi bantahan itu, Scorpion Wildlife Trade Monitoring Grup kembali keluarkan pernyataan melalui Facebook.

" Dear all... about the lion, Taman Safari Indonesia juicet replied that the lion juicet sleepy. But we ask them to stop that show. Best regards. "

" Mengenai masalah singa, Taman Safari Indonesia sudah keluarkan bantahan kalau singa itu tak dibius tetapi mengantuk. Namun kami memohon mereka untuk hentikan atraksi itu. Salam. " catat Scorpion Wildlife Trade Monitoring Grup.

Tersebut video singa Taman Safari Indonesia sebagai viral di sosial media.

 

"

Heboh Turis Turki Diminta Bayar Visa Padahal Gratis

"Heboh Turis Turki Diminta Bayar Visa Padahal Gratis Tingkah nakal oknum pertugas imigrasi Bandara Soekarno-Hatta tengah jadi pembicaraan hangat netizen sosial media. Ini bermula dari satu posting-an yang diupload oleh seseorang traveler yang juga penulis buku 'The Naked Traveler', Trinity.

Trinity membagikan satu posting-an dalam account Twitter-nya. Ia menuliskan,

" Imigrasi Soetta BAN***! Teman gue paspor Turky harusnya free visa ke Indonesia, dipaksa bayar Rp500 rb! "

" Btw, ini ke-2 kalinya peristiwa di Soetta. 1 teman paspor Filipina bbrp th. yl n baru saja teman Turki dipalak imigrasi pdhl free visa, " catat Trinity, 31 Mei 2016.

Melalui tweet itu Trinity mengungkap kekesalannya pada oknum petugas imigrasi Soetta yang memungut cost visa dari rekannya. Walau sebenarnya, Turki termasuk juga satu dari 75 negara yang memperoleh Bebas Visa Kunjungan (BVK) ke Indonesia.

Dengan kata lain, warga negara Turki yang bertandang ke Indonesia harusnya tak miliki keharusan membayar visa. Tetapi, oknum petugas itu jadi memohon duit Visa on Arrival sebesar Rp500. 000, 00

Posting-an itu lalu memetik reaksi dari netizen yang lain. Banyak yang berkomentar serta mengakui pernah alami pengalaman sama.

@YesikaMO, " Ho oh.. Malu2in.. Bbrp waktu itu teman sy dr Inggris jg miliki narasi yg sama. Duh.. "

@Heru P. Yuda, " my friend experienced same thing. He threatened 2 call his friend at Ministry of Law, then immgrtn official let him go free "

Menyikapi masalah yang tengah ramai itu, Heru Santoso, Kepala Sisi Humas Ditjen Imigrasi mulai bicara.

Heru seperti diambil travel. kompas. com, menyampaikan, petugas imigrasi Bandara Soekarno-Hatta telah lakukan keharusan mereka sesuai sama prosedur. Petugas ajukan pertanyaan tentang saat tinggal di Indonesia pada turis Turki itu. Namun turis bernama Tony Tezer Tezulastiran itu tidak tahu hingga kapan bakal tinggal. Ia juga belum memiliki return ticket.

Alhasil, petugas imigrasi bandara memohon Tony membayar VOA lantaran belum terang bakal hingga kapan tinggal di Indonesia serta belum mempunyai return ticket.

Heru menyatakan kalau aksi yang dikerjakan petugas imigrasi itu tidaklah pemalakan atau pungutan liar (pungli) seperti berita yang mengedar luas.

Festival Yadnya Kasada Bromo Bikin Media Asing Terpesona

"Festival Yadnya Kasada Bromo Bikin Media Asing Terpesona Pesona Gunung Bromo demikian memikat, tidak cuma didalam negeri, namun juga tersohor sampai ke negeri manca. Beberapa waktu terakhir, gunung berapi aktif di Pulau Jawa ini mengadakan Festival Yadnya Kasada. Hajatan tahunan yang sakral untuk masyarakat setempat ini disorot beragam media asing.

Ketinggian 2. 300 mtr. jadi titik yang paling favorite gunung ini. Sebab, pada ketinggian itu, mata pelancong bakal dimanja oleh panorama indah. Diluar itu, juga jadi tempat paling strategis untuk melihat kemegahan matahari terbit.

Untuk menuju Gunung Bromo, wisatawan mesti melewati lautan pasir terlebih dulu. Dataran tandus berpasir ini adalah tempat tinggal untuk sekitaran 90. 000 orang Tengger. Tiap-tiap th., mereka lakukan perjalanan dari desa paling dekat ke atas gunung.

Beberapa orang Tengger itu melaksnakan ritual Yadnya Kasada yang berjalan sepanjang sebulan. Warga bakal menghadirkan makanan lewat cara dilempar kedalam kaldera gunung berapi yang masihlah selalu aktif.  Selain hasil bumi, hewan ternak seperti kambing, ayam, serta sapi, juga jadikan persembahan.

Festival diadakan oleh Pura Mulia Ponten, yakni satu candi Hindu yang ada diatas lautan pasir. Pada proses hari ke-14, suku Tengger bakal berkumpul di Pura untuk memohon karena sesuai sama kepercayaannya. Kemudian, prosesi pelemparan persembahan bakal diawali di tepian kawah.

Gunung Bromo adalah anak bungsu dari sebagian gunung berapi yang ada di lokasi Tengger. Waktu berlangsung letusan, kawah bakal pancarkan asap tidak tipis berwarna putih serta beraroma belerang.

Walau beresiko, warga tetaplah nekat turun ke pinggir kawah lantaran diakui bakal membawa keberuntungan buat mereka. Sedang sebagian orang tampak ada yang bertugas untuk menangkap benda yang dilempar memakai jaring.

Sumber : amusingplanet

 

"

Cerita di Balik Mozaik Indah Peninggalan Yunani Kuno

"Cerita di Balik Mozaik Indah Peninggalan Yunani Kuno Kota kuno di Yunani, Paphos Siprus, miliki histori unik. Dulunya, kota itu pernah mempunyai vila paling baik di Mediterania Timur yang di bangun oleh Gubernur Romawi sekalian bangsawan kaya pada saat itu.

Lantai vila itu berhias seni mozaik indah yang melukiskan adegan mitologi Yunani. Mozaik-mozaik itu merepresentasikan dewa serta dewi Yunani, pahlawan bersama kehidupan keseharian.

Mozaik di buat dari batu marmer, batu tesserae kecil, serta kaca, membuatnya semakin indah, berwarna-warni. Bagian-bagian peninggalan vila, termasuk juga lantai mozaik banyak diketemukan arkeolog waktu lakukan penggalian sepanjang lima puluh th. paling akhir. Sampai saat ini, penggalian website sama masihlah selalu dilanjutkan.

Mozaik bisa disaksikan pada empat tempat tinggal yakni Dionysus, Orpheus, Aion, serta Theseus. Rumah-rumah itu dinamakan sesuai sama gambar mozaik yang diketemukan di dalamnya.

Tempat tinggal Dionysus yaitu yang paling besar serta diisi mozaik paling mengesankan. Keberadaannya paling mewakili Dionysus, Dewa Anggur Yunani Kuno. Tempat tinggal ini di bangun pada akhir era ke dua, serta disangka sudah hancur ditinggalkan sesudah gempa bumi menempa pulau di era ke-4 Masehi.

Mozaik lain melukiskan adegan-adegan mitologis, berburu serta nuansa vintage. Mozaik ini meliputi sekitaran 550 mtr. persegi lantai.  Sedangkan keputusaan untuk penamaan tempat tinggal Orpheus di ambil berdasar pada penemuan mozaik paling utama dirumah itu. Mozaik melukiskan Orpheus dikelilingi oleh binatang-binatang yang mendengarkannya bermain kecapi.

Lalu, tempat tinggal Theseus yaitu vila Romawi paling besar yang diketemukan di Siprus. Bangunan ini didirikan pada era ke-2 serta dipercaya jadi tempat tinggal gubernur. Mozaik ditempat ini tunjukkan Theseus membunuh Minotaur. Tetapi sayangnya, mozaik tampak kurang tertangani.

Paling akhir yakni tempat tinggal Aion yang memiliki ukuran paling kecil serta pada intinya diisi satu mozaik besar yang menghadirkan lima adegan. Dibagian kiri terlihat Leda serta Zeus menyamar sebagai angsa. Di pojok kanan atas yaitu gambar dari bayi Nimfa dengan bayi Dionysus. Sedang gambar dibagian tengah tunjukkan satu kontes kecantikan yang meletakkan Aion sebagai juri.

(Sumber : Amusingplanet. com)